![]() |
| Pelaksanaan Lahan Kantor dan Gerai KKMP Maddukkelleng Dimulai, Dukung Percepatan Program Koperasi Merah Putih |
WAJO,WEEKENDSULSEL — Proses pelaksanaan lahan untuk pembangunan kantor dan gerai Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Maddukkelleng, Kecamatan Tempe, resmi dimulai. Tahapan ini menjadi langkah awal dalam pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) No. 17 Tahun 2025 mengenai percepatan pembangunan fasilitas Koperasi Merah Putih di daerah.
Tim Panitia Pelaksana, menegaskan bahwa prose lahan dilakukan secara bertahap sesuai aturan pembangunan nasional.
“Kami melaksanakan ini sesuai kelengkapan administrasi dan syarat-syarat tertentu melalui TNI, yang menjadi mitra pengawasan dan teknis pelaksanaan di lapangan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pembangunan gerai koperasi ini bukan hanya untuk kantor administratif, tetapi akan mencakup fasilitas pergudangan, pusat layanan anggota, serta lokasi distribusi barang kebutuhan koperasi.
“Targetnya adalah menghadirkan pusat layanan yang betul-betul bermanfaat bagi masyarakat. KKMP harus menjadi tempat bagi warga untuk mengembangkan usaha dan memperkuat ekonomi keluarga,” tambahnya.
Menurutnya, keterlibatan TNI sebagai unsur pengawasan membuktikan komitmen pemerintah terhadap pelaksanaan yang tertib, transparan, dan terukur.
“Sinergi antara pemerintah, TNI, dan pihak perusahaan sangat penting agar pelaksanaan berjalan sesuai prosedur, efektif, dan tepat sasaran,” tegasnya.
Secara administratif, proyek pembangunan fisik Koperasi Merah Putih dipercayakan kepada PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero), bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Koperasi dan UKM. TNI bertindak sebagai mitra pelaksana dalam konstruksi gerai koperasi serta fasilitas pergudangan.
Perwakilan pengurus KKMP Maddukkelleng juga berharap kehadiran gerai ini akan membuka ruang ekonomi baru di tingkat kelurahan.
“Kami ingin koperasi ini menjadi wadah gotong royong, pusat perdagangan anggota, serta jaringan distribusi yang membantu masyarakat mendapatkan akses kebutuhan dengan mudah,” ujarnya.
Dengan dimulainya pelaksanaan lahan, pembangunan fisik diharapkan dapat segera direalisasikan.
“Semakin cepat kita selesaikan prosedur administrasi dan syarat-syarat melalui pintu TNI, semakin cepat pula masyarakat menikmati hasilnya,” tutup Tim Panitia (Dicky)

