![]() |
| Tongkonan Sese' |
Weekendsulsel, Tana Toraja || Salah satu rangkaian sakral dalam prosesi Merok Tongkonan Sese’ yakni Ma’pabendan Bate’ (penegakan bendera adat) dilaksanakan dengan khidmat sebagai bagian tak terpisahkan dari keseluruhan ritual adat.
Ritual Ma’pabendan Bate’ menjadi penanda penting peneguhan martabat Tongkonan Sese’, sekaligus momentum penyatuan kembali seluruh rumpun keluarga dalam satu ikatan darah dan adat. Bate’ yang ditegakkan bukan sekadar bendera, melainkan simbol kehormatan, strata sosial, serta sumpah persatuan rumpun keluarga.
Dalam prosesi tersebut, To Minaa memimpin doa-doa adat dan seruan sakral, memanggil restu para leluhur agar senantiasa menaungi Tongkonan Sese’ beserta seluruh keturunannya.
Ma’pabendan Bate’ menandai bahwa Tongkonan Sese’ telah kembali dimuliakan dan diteguhkan kedudukannya sebagai pusat persaudaraan, musyawarah, serta penjaga warisan nilai-nilai luhur yang diwariskan turun-temurun dan tidak lekang oleh waktu.
Ritual ini dihadiri oleh seluruh rumpun keluarga keturunan Tongkonan Sese’, sebagai wujud kesetiaan dalam menjaga adat, menghormati leluhur, serta mewariskan jati diri Toraja kepada generasi penerus ( Red/* ).



