 |
| Pemda Wajo Serahkan SK PPPK dan Pegawai Paruh Waktu Bupati Minta Penambahan Personel BKSDM |
WAJO,WEEKENDSULSEL– Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada perwakilan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan pegawai paruh baya dari total 4.008 pegawai yang diangkat. Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Kantor Bupati Wajo, Rabu (24/12/2025).
Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Bupati Wajo Andi Rosman, didampingi Wakil Bupati Wajo dr. Baso Rahmanuddin, serta disaksikan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), khususnya Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Wajo.
Dalam sambutannya, Bupati Andi Rosman menegaskan bahwa pengangkatan PPPK dan pegawai paruh waktu merupakan bentuk kepastian status dan penghargaan atas pengabdian panjang para tenaga non-ASN yang selama ini berperan penting dalam pelayanan publik. Ia berharap seluruh pegawai yang menerima SK dapat meningkatkan disiplin, kinerja, serta loyalitas terhadap tugas dan tanggung jawabnya.
Selain itu, Bupati Wajo juga secara langsung meminta penambahan beberapa pegawai dari BKSDM untuk ditempatkan di lingkungan Kantor Bupati Wajo, guna memperkuat dukungan administrasi dan pelayanan kepegawaian. Menurutnya, kebutuhan sumber daya aparatur yang memadai sangat penting untuk menunjang efektivitas kerja pemerintahan daerah.
Wakil Bupati Wajo dr. Baso Rahmanuddin dalam kesempatan yang sama menekankan pentingnya profesionalisme, etika kerja, serta komitmen melayani masyarakat. Ia menyebut bahwa PPPK dan pegawai paruh baya harus menjadi contoh dalam mendukung reformasi birokrasi dan percepatan pembangunan daerah.
Sementara itu, pihak BKSDM Kabupaten Wajo menjelaskan bahwa penyerahan SK dilakukan secara simbolis kepada perwakilan pegawai, mengingat jumlah keseluruhan yang diangkat mencapai 4.008 orang dan tersebar di berbagai perangkat daerah, termasuk sektor pendidikan, kesehatan, dan teknis lainnya.
Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh antusiasme, menjadi momentum penting dalam penataan aparatur sipil di Kabupaten Wajo serta memperkuat komitmen Pemda Wajo dalam mewujudkan birokrasi yang profesional, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan publik.
(Dicky)
