BRI Cabang Sengkang Memilih Bungkam, Waspamops LMRI Tegaskan Negosiasi Belum Berakhir

BRI Cabang Sengkang Memilih Bungkam, Waspamops LMRI Tegaskan Negosiasi Belum Berakhir

WAJO,WEEKENDSULSEL -- Sikap diam Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sengkang kian menuai sorotan tajam. Hingga berita ini diterbitkan, manajemen BRI belum memberikan satu pun pernyataan resmi kepada media terkait hasil maupun kelanjutan negosiasi dengan Badan Khusus Waspamops LMR RI. Bungkamnya pihak bank pelat merah ini dinilai sebagai bentuk ketidakseriusan dalam menyikapi kontrol sosial dan aspirasi publik.

Berulang kali upaya konfirmasi dilakukan, namun nihil respons. Kondisi tersebut memperkuat dugaan bahwa persoalan yang dipersoalkan Waspamops LMRI belum ditangani secara terbuka dan tuntas. Alih-alih memberikan klarifikasi, BRI Cabang Sengkang justru memilih menghindar dari ruang publik, memicu kecurigaan dan memperlebar ketidakpercayaan masyarakat.

Koordinator Bidang Pengawasan dan Monitoring Waspamops LMRI menegaskan, selama tidak ada pernyataan resmi, baik tertulis maupun terbuka, maka proses negosiasi secara tegas dinyatakan belum selesai. “Kami tidak menerima sikap diam sebagai jawaban. Ini bukan persoalan sepele, dan publik berhak mengetahui sikap resmi BRI,” tegasnya.

Sebagai bank milik negara yang mengelola dana masyarakat, BRI seharusnya menjunjung tinggi prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keterbukaan informasi publik. Sikap bungkam justru mencederai kepercayaan publik dan bertolak belakang dengan semangat pelayanan yang kerap digaungkan oleh BRI sendiri.

Waspamops LMRI menegaskan akan terus menekan dan mengawal kasus ini hingga ada kejelasan dan pertanggungjawaban yang disampaikan secara terbuka. Jika sikap diam ini terus berlanjut, langkah lanjutan yang lebih tegas, termasuk mobilisasi aksi terbuka kembali, dinyatakan sebagai konsekuensi yang tidak dapat dihindari.

(Dicky)