TANA TORAJA WEEKEND SULSEL - Terkait isu mafia solar yang di Tana Toraja beberapa waktu lalu baik di media sosial maupun media online, yang diduga melibatkan permainan kotor dan membuat polisi hanya menjadi penonton adalah tidak benar setelah dilakukan pengecekan langsung dan koordinasi dengan berbagai pihak.
Awak media langsung menemui manager Pertamina yang ada dalam pemberitaan sebelumnya yang mengatakan bahwa beberapa waktu lalu ada seorang warga yang ingin mengisi kendaraan R2 dengan BBM jenis Pertalite namun tidak tersedia (habis).
“Sehingga terjadi adu mulut dengan karyawan Pertamina. Namun, permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan tidak berlanjut,”ujarnya.
Selanjutnya dilakukan koordinasi dengan Kapolres Tana Toraja pada Kamis 13/11/25, dan menegaskan bahwa Polres Tana Toraja akan menindak tegas para pelaku mafia bbm apabila terjadi di Kabupaten Tana Toraja.
“Baik itu apabila ada masyarakat maupun oknum Polri yang terlibat. Kami tidak akan toleransi terhadap kegiatan ilegal ini dan akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa saja yang terlibat," ujarnya.
Upaya preventif dilakukan Polres Tana Toraja dengan rutin meningkatkan patroli di sekitar area Pertamina yang ada di Kabupaten Tana Toraja. Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan menjaga keamanan di wilayah tersebut.
"Kami akan terus meningkatkan patroli di sekitar area Pertamina untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan menjaga keamanan masyarakat," ujarnya.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan jika ada aktivitas mencurigakan di sekitar area Pertamina," tutup Kapolres.
