Iklan

Iklan TOP ku

Nasabah Tersandera Sistem Lama, Pelayanan BRI Sengkang Dipertanyakan

26 Desember 2025, Desember 26, 2025 WIB
Nasabah Tersandera Sistem Lama, Pelayanan BRI Sengkang Dipertanyakan

WAJO, WEEKENDSULSEL – Pelayanan Bank BRI Cabang Sengkang kembali menuai kritik keras. Kebijakan internal yang dinilai kaku dan tidak adaptif terhadap kebutuhan di nasabah lapangan memicu kekecewaan, setelah seorang nasabah asal Kecamatan Pammana gagal mengakses layanan dasar perbankan di unit BRI kecamatan lain, Rabu 24 Desember 2025.


MW, warga Watampanua, mengaku dirugikan akibat sistem BRI yang membatasi pengecekan mutasi buku tabungan hanya di unit tempat rekening dibuka. Padahal, saat itu ia tengah melakukan perjalanan lintas kecamatan dan singgah di BRI Unit Sajoanging untuk mengecek saldo sekaligus menarik dana sebelum melanjutkan perjalanan ke Siwa.


Alih-alih mendapatkan layanan, MW justru ditolak dengan alasan teknis. Pihak bank menyebut mutasi buku tabungan tidak dapat dilakukan karena rekening tersebut dibuka di unit lain. Akibatnya, MW terpaksa membatalkan perjalanannya dan pulang tanpa membawa dana yang dibutuhkan.


“Ini sangat menyulitkan. Saya sedang di perjalanan, butuh uang untuk keperluan penting, tapi ditolak hanya karena buka rekening di unit lain. Mau kembali ke unit asal juga sudah tidak terkejar waktu, besok libur, artinya harus menunggu berhari-hari,” ungkap MW dengan nada kesal.


Ia menilai kebijakan tersebut tidak relevan dengan perkembangan zaman, terlebih di tengah gencarnya promosi transformasi digital perbankan. Menurutnya, sistem semacam ini justru membatasi nasabah dan berdampak langsung pada aktivitas ekonomi dan sosial.


“Banyak agenda penting saya gagal. Bank sebesar BRI seharusnya mempermudah, bukan malah menghambat. Ini terasa seperti nasabah yang dipersulit oleh sistemnya sendiri,” tambahnya.


Sementara itu, salah seorang pegawai BRI berinisial DA membenarkan adanya pembatasan tersebut. Ia menyebut layanan mutasi dan buku tabungan memang hanya bisa dilakukan di unit asal pembukaan rekening.


“Memang begitu sistemnya, tidak bisa dilayani di unit lain,” ujarnya singkat.

Peristiwa ini kembali memunculkan sorotan terhadap kualitas pelayanan BRI, khususnya di daerah. Pembatasan layanan antar unit dinilai tidak sejalan dengan mobilitas masyarakat yang semakin tinggi serta semangat inklusi keuangan yang selama ini digaungkan pemerintah dan perbankan nasional.


Publik pun mendesak BRI untuk segera melakukan evaluasi dan pembenahan menyeluruh terhadap sistem layanannya, agar nasabah tidak terus dirugikan oleh kebijakan lama yang dianggap usang dan tidak berpihak pada kebutuhan masyarakat.

dicky



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Nasabah Tersandera Sistem Lama, Pelayanan BRI Sengkang Dipertanyakan

Terkini

Iklan