![]() |
Terlihat Tiang Miring dan tidak Simetris |
TANA TORAJA, WEEKENDSULSEL || Pembangunan Gedung Inspektorat Kabupaten Tana Toraja kembali menuai sorotan tajam. Pasalnya, bangunan yang seharusnya menjadi simbol pengawasan kinerja pemerintahan itu justru menyimpan bahaya serius, sejumlah tiang penopang terlihat miring akibat dugaan kesalahan kontraktor dan konsultan pengawas.
Kondisi ini dinilai sangat berisiko terhadap keselamatan dan keberlanjutan fungsi gedung tersebut. Ironisnya, hingga kini belum ada langkah tegas maupun solusi dari pihak terkait untuk memperbaiki struktur bangunan yang bermasalah.
“Kalau tiangnya sudah bermasalah sejak awal, itu jelas kelalaian dalam perencanaan maupun pengawasan. Gedung bisa berbahaya dalam jangka panjang,” ungkap Imanuel , Jumat dini hari (26/9/25).
Yang lebih memprihatinkan, pada tahun 2024 lalu justru dilakukan pekerjaan finishing pada lantai tiga gedung tersebut, sementara masalah utama pada struktur tiang dibiarkan begitu saja. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar, mengapa perbaikan struktur tidak menjadi prioritas sebelum melakukan penyempurnaan lantai tambahan.
![]() |
Sebelum difinishing tahun 2024 |
Aktivis sekaligus ketua PMKRI Cabang Toraja, Imanuel mendesak agar pemerintah daerah segera turun tangan mengevaluasi proyek bangunan ini. Mereka menilai kelalaian kontraktor dan konsultan pengawas tidak boleh dibiarkan, mengingat Inspektorat adalah lembaga yang memiliki fungsi vital dalam menjaga akuntabilitas dan pencegahan korupsi.
“Masa gedung pengawas justru cacat struktur? Kalau ini dibiarkan, bisa jadi preseden buruk bagi proyek-proyek lain,” tegas Imanuel sang aktivis.
Penulis : Alvin