 |
| Ist |
RANTEPAO, WEEKENDSULSEL – Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, menegaskan sikap keras pemerintah daerah terhadap keberadaan Tempat Hiburan Malam (THM) yang diduga menyediakan perempuan pekerja seks komersial (PSK). Ia memastikan tidak ada ruang toleransi bagi praktik semacam itu.
"Makanya kami harus tegas menutup THM yang menyediakan perempuan pekerja seks komersial," tegas Frederik Victor Palimbong, Senin (22/9/2025).
Bupati menilai, praktik prostitusi terselubung di THM dapat merusak moral masyarakat serta mencoreng citra Toraja Utara sebagai destinasi wisata budaya dan religi. Karena itu, pemerintah akan segera menurunkan tim gabungan untuk melakukan pengawasan hingga penindakan langsung.
" Kita proses untuk pencabutan izinnya langsung dicabut dan tempatnya ditutup ," ujarnya dengan nada tegas.
Sikap keras Bupati ini mendapat dukungan luas dari tokoh masyarakat dan tokoh agama. Mereka menilai langkah penertiban THM adalah langkah tepat demi menjaga ketertiban umum serta melindungi generasi muda dari pengaruh buruk (Dominggus).
