Iklan

Iklan TOP ku

Wajo Jadi Tuan Rumah Hari Disabilitas Internasional 2025, Ratusan Juta Bantuan Disalurkan

7 Desember 2025, Desember 07, 2025 WIB
Wajo Jadi Tuan Rumah Hari Disabilitas Internasional 2025, Ratusan Juta Bantuan Disalurkan

WAJO, WEEKENDSULSEL — Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025 dipusatkan di Kabupaten Wajo dan berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian kegiatan inklusif. Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Wajo, Ir. Armayani, melalui pelepasan parade jalan santai mengelilingi Lapangan Merdeka Sengkang, Minggu (7/12/2025).

Kegiatan ini dihadiri Kepala Sentra Pangurangi Takalar Kementerian Sosial, Cecep Sulaiman, Sekwan Wajo Andi Ismirar Sentosa, Wakil Ketua I DPRD Wajo Andi Merly Iswita, Kadis Sosial Ahmad Jahran, Kadis Kesehatan Kabupaten Wajo drg. Hj. Armin, Ketua Karang Taruna Kabupaten Wajo Amran, perwakilan Sekolah Rakyat, serta Sekolah Luar Biasa (SLB).

Kadis Sosial Wajo, Ahmad Jahran, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah sehingga peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025 dapat digelar di Kabupaten Wajo. Ia juga memaparkan rangkaian kegiatan mulai dari parade inklusif, pameran kerajinan, mobil layak pamer, sosialisasi bahaya narkoba, hingga penyerahan bantuan untuk korban bencana.

“Terima kasih kepada pemerintah daerah atas dukungannya. Rangkaian kegiatan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan edukasi dan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Ahmad Jahran.

Sementara itu, Kepala Sentra Pangurangi Takalar, Cecep Sulaiman, menegaskan peran penting mobil layak pamer dalam menjangkau aktivitas pelayanan di lapangan. Ia juga mengumumkan total bantuan yang disalurkan ke Kabupaten Wajo sebesar Rp724.222.407.

“Bantuan terdiri dari kebutuhan hidup layak sebesar Rp486.999.770, program kewirausahaan Rp23.000.000, alat bantu disabilitas Rp101.980.000, serta bantuan untuk korban bencana mencapai Rp112.242.637,” terang Cecep.

Sekda Wajo, Ir. Armayani, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan perhatian Sentra Pangurangi Takalar bagi penyandang disabilitas dan masyarakat terdampak bencana di Wajo. Ia juga menyoroti hadirnya Sekolah Rakyat yang dinilainya telah membantu hampir seratus anak kembali merasakan pendidikan formal.

“Guru-guru disabilitas, terutama yang bertugas di SLB, adalah sosok teladan. Dengan ketelatenan dan kesabaran, mereka mampu mendampingi anak berkebutuhan khusus untuk berkembang, dari yang dulu tidak bisa apa-apa hingga memiliki kemampuan,” tegas Armayani dalam sambutannya.

Acara peringatan ini menjadi momentum penguatan komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan lingkungan yang semakin ramah dan inklusif bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Wajo.

Publish : dicky

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Wajo Jadi Tuan Rumah Hari Disabilitas Internasional 2025, Ratusan Juta Bantuan Disalurkan

Terkini

Iklan