![]() |
Aliansi Indonesia Kawal Warga Paselloreng Tuntut Keadilan Ganti Rugi dan Lahan Perkuburan |
WAJO,WEEKENDSULSEL — Puluhan warga terdampak pembangunan Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo menggelar pertemuan bersama Tim Aliansi Indonesia untuk membahas persoalan yang hingga kini belum terselesaikan. Pertemuan yang berlangsung di salah satu rumah warga itu diwarnai keluhan dan keresahan terkait ganti rugi lahan yang dinilai tidak optimal, serta status lahan perkuburan yang belum mendapat kejelasan.
Dalam diskusi, warga menyampaikan bahwa proses pembayaran ganti rugi atas lahan mereka terkesan tidak transparan dan jauh dari nilai yang pantas. Banyak pemilik tanah mengaku tidak mengetahui secara rinci dasar penentuan harga dalam proses appraisal, sehingga memunculkan dugaan adanya ketidaksesuaian dalam perhitungan ganti rugi.
Persoalan lain yang disorot adalah pemindahan lahan perkuburan yang kini berada di wilayah tergenang bendungan. Hingga saat ini, warga mengaku belum mendapat kepastian mengenai penataan kembali area pemakaman tersebut. Mereka menilai hal ini bukan hanya soal administrasi, tetapi juga menyangkut penghormatan terhadap leluhur dan anggota keluarga yang telah dimakamkan di sana.
Tim Aliansi Indonesia yang hadir menyatakan siap mengawal dan membantu warga memperjuangkan hak-haknya. Mereka berkomitmen mengumpulkan data dan bukti lapangan, lalu menyampaikannya kepada pihak berwenang, termasuk kementerian terkait, agar permasalahan ini segera mendapatkan penyelesaian yang adil.
Warga berharap, dengan adanya dukungan dari Aliansi Indonesia, pemerintah pusat maupun daerah segera memberikan kepastian terkait ganti rugi dan pemindahan makam, sehingga potensi konflik berkepanjangan dapat dihindari.(*)
Publish : ISBA/dicky