![]() |
Koalisi LSM Menduga LKPPD Fiktif |
WAJO,WEEKENDSULSEL — Koalisi LSM yang terdiri dari BPKP, DIANAGA API Nusantara, Lembaga GERAK Nusantara, serta LIDIK PRO Wajo kembali menunjukkan komitmennya dalam mengawal transparansi dan akuntabilitas pembangunan desa. Baru-baru ini, Koalisi melakukan investigasi terhadap salah satu desa di Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, yang pelaksanaan proyek fisiknya dinilai menyimpang dari spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.
Temuan lapangan menyebutkan bahwa pembangunan fisik di desa tersebut diduga dikerjakan langsung oleh oknum kepala desa, tanpa melibatkan organisasi kemasyarakatan desa maupun unsur pemberdayaan masyarakat. Minimnya partisipasi publik dalam proses pembangunan ini menimbulkan dugaan kuat bahwa proses pelaksanaan tidak dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Koalisi menilai, tindakan kepala desa tersebut dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum (PMH) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 dan turunanya tentang Desa, khususnya dalam hal tata kelola anggaran dan pelaporan pertanggungjawaban tahunan yang diduga fiktif.
Dalam pernyataannya, Koalisi LSM menegaskan bahwa mereka memberikan kesempatan kepada Inspektorat Kabupaten Wajo sebagai auditor internal pemerintah untuk menindaklanjuti temuan ini secara serius. “Kami berharap pihak Inspektorat benar-benar menjalankan fungsinya secara independen dan profesional, sebagai bentuk komitmen terhadap kepercayaan masyarakat di bawah kepemimpinan pemerintahan yang baru,” tegas salah satu perwakilan Koalisi.
Koalisi juga menegaskan akan meneruskan kasus ini kepada Aparat Penegak Hukum (APH) apabila Inspektorat tidak menunjukkan keseriusan dalam penanganan. Hal ini sejalan dengan pernyataan Ketua Kejaksaan Agung RI, yang menyebut bahwa setiap kepala desa yang terbukti bermain-main dengan dana desa yang sejatinya diperuntukkan bagi kesejahteraan masyarakat, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
Koalisi LSM menyerukan agar setiap unsur pemerintahan desa menjalankan amanah dengan jujur, terbuka, dan bertanggung jawab, demi terwujudnya pembangunan yang partisipatif dan berkeadilan sosial.
Editor : Dicky
Publish : Isba