Iklan

Iklan TOP WS

Ngobrol Santai Usai Tarawih Dari UU TNI, Penyerapan Gabah, hingga TMMD di Wajo

23 Maret 2025, Maret 23, 2025 WIB

 

Ngobrol Santai Usai Tarawih Dari UU TNI, Penyerapan Gabah, hingga TMMD di Wajo


WAJO,WEEKENDSULSEL – Malam selepas salat Tarawih di Wajo tidak sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momentum strategis untuk membahas berbagai isu penting bagi masyarakat. Sejumlah topik krusial mengemuka, mulai dari penetapan Undang-Undang TNI, peran Babinsa dalam mendukung petani, hingga persiapan kunjungan Pangdam XIV/Hasanuddin serta pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).


Komandan Kodim 1406/Wajo, Letkol Inf Wahyu Yunus, menegaskan bahwa penetapan Undang-Undang TNI harus dikaji secara cermat. Ia memastikan bahwa aturan tersebut tidak mengarah pada kembalinya dwifungsi TNI, melainkan justru memperkuat profesionalisme dan kontribusi TNI bagi negara.


"TNI tetap berpegang pada komitmennya sebagai alat negara yang profesional. Tidak ada ruang untuk kembalinya dwifungsi, dan ini perlu dipahami oleh semua pihak," tegas Wahyu.


Di sektor ketahanan pangan, Wahyu memastikan Babinsa akan berperan aktif dalam mengawal penyerapan gabah petani oleh Bulog dengan harga Rp6.500 per kilogram. Langkah ini diambil untuk melindungi petani dari permainan harga yang dilakukan tengkulak.


"Kami tidak ingin petani Wajo dirugikan oleh spekulan yang memainkan harga atau melakukan kecurangan dalam timbangan. Babinsa ada di garda depan untuk memastikan penyerapan gabah berjalan adil dan menguntungkan petani," kata Wahyu.

Wahyu juga mengungkapkan kebanggaannya karena dalam waktu dekat, Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, akan mengunjungi Wajo pada Minggu (23/3/2025).

"Ini kali pertama Pangdam bisa datang ke Wajo selama dua tahun saya menjabat. Kehadiran beliau akan menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus bersinergi dengan masyarakat dalam membangun daerah," ujarnya.


Dalam diskusi tersebut, Wahyu juga membahas rencana pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang akan berlangsung pada Juni 2025. Program ini akan berfokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.


"Kami berharap dukungan penuh dari masyarakat dan media untuk menyukseskan TMMD. Bahkan, kami akan mengadakan lomba jurnalistik bagi teman-teman wartawan dari berbagai media untuk meliput pelaksanaan program ini," kata Wahyu.

Dengan berbagai agenda besar ini, Wajo semakin menunjukkan komitmennya sebagai daerah yang terus berkembang, didukung oleh sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat. Ke depan, diharapkan program-program strategis ini dapat memberikan manfaat nyata bagi kesejah

teraan warga.


Editor/publish  : dicky

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ngobrol Santai Usai Tarawih Dari UU TNI, Penyerapan Gabah, hingga TMMD di Wajo

Terkini

Iklan