Iklan

Iklan TOP WS

"ToRi Coffee" Rekomendasi Tempat Nongkrong di Toraja Paling Hits, Nyaman dan Unik, Wajib Dikunjungi!

Weekendsulsel
1 Oktober 2021, Oktober 01, 2021 WIB

Jam operasi ToRi Coffee hari Selasa-Sabtu pukul 12.00 siang sampai pukul 22.00 malam. dan hari Minggu buka pada pukul 15:00 sampai 22.00 malam. Hari Senin TUTUP.

WEEKENDSULSEL ||
Nongkrong saat ini sudah menjadi salah satu tradisi atau bagian dari gaya hidup masyarakat umum di manapun.


Tidak heran jika saat ini begitu banyak tempat nongkrong yang berdiri dengan beragam kenyamanan bagi pengunjung, ToRi Coffee misalnya. 


ToRi Coffee adalah cafe yang hits di Toraja saat ini. Cafe ini tergolong baru dengan konsep cafe yang mengusung tema industrial.

(Dok. ToRi Coffee)


ToRi Coffee mulai beroperasi pada tanggal 2 Februari 2020 lalu yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani No. 51 Rantepao Kabupaten Toraja Utara, depan RS Elim Rantepao atau satu lokasi dengan Apotek Ananda Rantepao.


Pemilik usaha ToRi Coffee ini adalah Dra. Evitha Lepongbulan, Apt yang kemudian dikelola oleh anaknya, Citra Wulandari, S.Psi, MM bersama sang suami, Fredy Revanio Pairunan, SE.,MM.


Lokasi strategis terletak di pusat keramaian kota bersebelahan dengan Gereja Besar Rantepao dan berseberangan dengan Rumah Sakit Elim Rantepao Kabupaten Toraja Utara membuat ToRi Coffee mudah ditemukan.


Jangan heran jika lupa waktu saat nongkrong di ToRi Coffee karena suasana di tempat ini sungguh nyaman. Sambil mengobrol seru bareng teman, tentunya sesekali tidak lupa berfoto atau sekadar swafoto untuk bisa pamer di media sosial. 


Mengusung desain minimalis, dekorasi cafe dikelilingi jendela kaca besar, sehingga memberikan lighting alami saat berfoto siang atau sore hari. Meski terlihat minimalis, suasana di dalam ruangan tetap terasa segar karena adanya tanaman hias plus tiupan udara dari kipas angin dan Ac.


Konsep yang diusung pun akan memantik ketenangan pikiran dan membuat pengunjung betah nongkrong berlama-lama sembari menikmati tegukan secangkir kopi racikan khas Toraja ala ToRi Coffee.


"Selain menikmati secangkir kopi, pengunjung juga akan dimanjakan dengan hiasan dinding dalam ruangan serta foto-foto kearifan lokal Toraja," ucap pengelolah ToRi Coffee, Citra Wulandari kepada jurnalis Weekendsulsel.


Bangunannya terdiri dari dua lantai dengan langit-langit yang tinggi, sehingga kamu bisa berfoto keren dengan dukungan cahaya yang pas.

(Dok. ToRi Coffee)

ToRi Coffee tak hanya menyediakan tempat nyaman dengan hidangan menu lezat, melainkan interior dan desain ruangan dengan nuansa yang unik atau sering dijuluki instagramable.


Di jaman yang serba instan dan berbasis online ini, konten di Instagram memang sering kali menjadi sebuah referensi bagi beberapa orang. Banyak sekali generasi millenial yang melakukan pencarian di Instagram untuk mengetahui kedai kopi mana saja yang sedang digandrungi. 


Memang bukan rahasia lagi, jika saat ini Instagram memiliki peran yang sangat signifikan untuk ajang promosi bisnis. Hanya dengan menampilkan visual kopi, berbagai foto suasana kedainya, maka pengunjung akan lebih mudah tertarik untuk datang langsung. 


"Sementara itu, furnitur ToRi Coffee kebanyakan terbuat dari kayu. Sesuai namanya, ToRi Coffee bisa dikatakan bermakna universal. Dalam Bahasa Toraja "To" artinya orang, "Ri" artinya diatas, dalam makna lain ToRi merupakan singkatan dari Toraja Ritual, dimana kopi menjadi salah satu sajian minuman wajib orang Toraja dalam berbagai kegiatan," jelas Citra.


Berbeda halnya dalam Bahasa Jepang, "ToRi" artinya burung, yang melambangkan harapan ToRi Coffee bisa terbang lebih tinggi dari waktu ke waktu. 


"Secara khusus "ToRi" merupakan singkatan dari "Toraja Origin Roasted Koffie" karena tujuan jangka panjang dari ToRi Coffee adalah menjadi salah satu distributor kopi Toraja yang melakukan pengolahan secara lengkap dengan membuka roastery dan memasarkan kopi Toraja dengan kualitas terjamin," pungkasnya.

(Dok. ToRi Coffee)

Visi ToRi Coffee adalah menjadi kebanggaan Toraja, sehingga manajemen ToRi Coffee memilih kalimat "The pride of Toraja" sebagai jargon mereka. 


ToRi Coffee hendak memperkenalkan dan mengangkat sejarah bagaimana kopi Toraja menjadi salah satu kopi yang terkenal baik secara nasional maupun secara global. Prosesnya dimulai dari konsep bangunan ToRi Coffee yang berbeda dengan café resto lainnya di Toraja, dimana ToRi Coffee menggabungkan kearifan lokal dengan mempertahankan nilai-nilai budaya yang dikombinasikan dengan unsur industrial. 


Menurut informasi, pada mulanya kopi Toraja dibawah oleh penjajah, sempat terjadi perang kopi di Toraja pada saat itu dan bersamaan pula sedang terjadi revolusi industri di Eropa. Perang kopi yang terjadi diistilahkan dengan kata "Topadatindo" (persatuan diantara rakyat Toraja) dan ditunjukkan melalui lukisan mural di salah satu dinding ToRi Coffee, sehingga menjadi salah satu sarana edukasi dan informasi bagi pengunjung yang datang dan tentunya konsep baru yang representatif ini juga mendukung pariwisata di Toraja. Bisa dikatakan bahwa ToRi Coffee fokus untuk bisa mengangkat dan menyajikan unsur etnik yang mengandung nilai sejarah dan budaya, mulai dari logo dan branding guidelines, konsep bangunan, maupun kopi yang digunakan. 


Makanan paling favorite di ToRi Coffee adalah pizza dan minuman dengan bahan dasar kopi. Selain 2 menu favorit itu,  juga ada minuman lainnya seperti juice dan minuman racikan khusus ala ToRi Coffee. Makanan di sini juga bervariasi dan umum, sehingga bisa dinikmati oleh semua kalangan. 


ToRI Coffee saat ini belum memiliki cabang lainnya karena masih fokus untuk pengembangan dan proses untuk pembukaan roastery, yang mana nantinya ToRi Coffee akan menggunakan mesin roasting yang memadai untuk mengolah kopi Toraja agar menciptakan cita rasa kopi Toraja yang sesungguhnya dengan target pasar lokal, nasional bahkan ekspor ke luar negeri.


Untuk saat ini ToRi Coffee merupakan Cafe/ Resto pertama di Toraja yang telah mendapatkan sertifikasi CHSE, sehingga dalam masa pandemi, ToRi Coffee bisa memberikan jaminan bagi para tamu bahwa ToRi Coffee dalam operasionalnya telah melaksanakan dan memperhatikan protokol kesehatan dengan baik.


Bagaimana? Tertarik untuk nongkrong di ToRi Coffee? Jika ya, mereka buka mulai dari hari Selasa-Sabtu pukul 12.00 siang sampai pukul 22.00 malam. dan hari Minggu buka pada pukul 15:00 sampai 22.00 malam dan hari Senin TUTUP. (Selama PPKM d sesuaikan dengan aturan dari pemerintah setempat)


Penulis: Albert agus

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • "ToRi Coffee" Rekomendasi Tempat Nongkrong di Toraja Paling Hits, Nyaman dan Unik, Wajib Dikunjungi!

Terkini

Iklan