![]() |
Dok. (Ist) |
WEEKENDSULSEL, JAKARTA || Anggota MPR/DPD RI asal Sulawesi Selatan, Lily Amelia Salurapa, S.E., M.M. dengan suara lantang dalam agenda Raker Komite I DPD RI dengan Menteri Dalam Negeri. Dalam pertemuan itu, Lily menyampaikan dihadapan Menteri terkait kasus terbunuhnya Nakes asal Toraja di Papua.
Nakes asal Toraja yang terbunuh di Papua adalah Gabriela, dia meninggal dunia karena luka tikaman di tubuhnya. Ia mengabdi sebagai bidan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Informasi yang berhasil dihimpun, Puluhan KKB tiba-tiba menyerang Puskesmas Kiwirok dan melukai tenaga kesehatan. Bahkan membakar fasilitas umum saat itu.
Selain Gabriela, masih ada lima rekannya yang juga mengalami luka parah di sekucur tubuh dan menjalani perawatan di pos pengamanan.
Hal tersebut menjadi keperihatinan tersendiri bagi Anggota MPR/DPD RI, periode 2019-2024 Dapil Provinsi Sulawesi Selatan, Lily Amelia Salurapa, S.E., M.M.
Dalam rekaman video berdurasi 3 menit 54 detik dengan agenda Rapat Dengar Pendapat antara DPD RI bersama Menteri Dalam Negeri, terlihat Lily mengutarakan duka yang mendalam atas meninggalnya salah satu Nakes dan beberapa Warga Toraja beberapa waktu lalu.
Bahkan Lily mempertanyakan mengapa selalu orang Toraja yang jadi korban, "Akhir-akhir ini mengapa yang menjadi korban adalah Warga Toraja," Ketusnya.
Lebih lanjut Lily mengulas singkat kejadian beberapa waktu lalu di Papua yakni dua Guru yang terbunuh yang juga orang Toraja.
"Air mata belum selesai, di Poso Empat Petani Toraja semua dipenggal kepalanya dan meninggal lagi nakes di Papua," tandas mantan Ketua Umum Ikatan Keluarga Toraja (IKAT), Lily Amelia Salurapa.
Penulis: Albert Agus