Penulis: Albert agus
Weekendsulsel.id, Tana Toraja - Polres Tator kembali bubarkan kerumunan di depan kantor Bupati Tana Toraja pasca debat kandidat tahap II yang di laksanakan di hotel grand metro permai, Selasa (1/11/2020).
Dipimpin Kapolres Tana Toraja, AKBP. Sarly Sollu, SIK, MH, personil BKO Brimob dan sejumlah personil polres tator menuju ke titik kemacetan akibat kerumun simpatisan dari salah satu paslon peserta Pilkada Tana Toraja.
Himbauan dari Kapolres Tana Toraja nampaknya tidak di indahkan, para pendukung salah satu Paslon tersebut terus berjalan, beriringan, bahkan puluhan orang berdesak desakan di atas mobil truk yang terus berjalan.
Langkah tegas pun di ambil oleh Kapolres Tator, menghentikan iring-iringan, dan memerintahkan kepada kumpulan orang yang berada diatas mobil truk untuk turun dari kendaraan.
Upaya perlawanan sempat di lakukan oleh kelompok pendukung tersebut, "Iring-iringan yang di lakukan itu adalah kerumunan yang melanggar protokoler kesehatan, dan juga dapat memancing terjadinya perubahan situasi," Kata Sarly Sollu menghimbau pelaku kerumunan dalam rilis humas.
Setelah melalui komunikasi yang alot, akhirnya para pendukung tersebut dapat di urai dan di arahkan untuk kembali ke poskonya tanpa melakukan iring-iringan.