Seminar kewirausahaan UKI Toraja.
TANA TORAJA, WEEKENDSULSEL || Bidang Kemahasiswaan UKI Toraja terus berupaya mendorong mahasiswa untuk mengembangkan diri menjadi wirausahawan muda. Salah satu upaya dilakukan melalui seminar kewirausahaan yang digagas oleh Pengurus Inkubator Banne UKI Toraja guna memperluas wawasan mahasiswa terkait cara membangun sebuah usaha agar bisa menjadi wirausahawan muda, Kamis (4/8/2022) di Aula Kampus 1 UKI Toraja.
Pengurus Inkubator Bisnis Banne UKI Toraja yang terbentuk sejak dua tahun lalu, saat ini menggagas seminar kewirausahaan dengan menghadirkan dua narasumber inspiratif dari dalam dan luar Negeri.
Seminar Kewirausahaan tersebut mengangkat tema: "Membentuk Jiwa Kewirausahaan yang Berkarakter Kompetitif dan Inovatif di Era Milenial".
Seminar Kewirausahaan ini dihadiri sedikitnya 200 orang, terdiri dari Panitia, perwakilan Mahasiswa dari semua jurusan, dan para Dosen UKI Toraja.
Seminar ini merupakan suatu kegiatan yang edukatif untuk menambah wawasan mahasiswa berwirausaha terkait hal apa yang harus dilakukan ketika membuka usaha dan bagaimana pengembangannya agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Hadir sebagai narasumber yakni Lesley Robinson, M.S, sebagai Direktur Kendra Scott Women’s Leadership Institute, Universitas Texas, Austin, Amerika, dan Narasumber kedua yakni Dr. Ir. Mardiana Ethrawaty Fachri, M.Si sebagai Koordinator AIBI Wilayah Sulawesi, Kalimantan, dan Papua.
Lesley Robinson dalam pemaparannya lebih menegaskan pentingnya mahasiswa mengembangkan diri untuk berubah dalam delapan point kritikal.
Sementara, narasumber kedua, Mardiana Ethrawaty menegaskan bahwa pariwisata menjadi pintu masuk di Toraja untuk mengembangkan peluang bisnis bagi mahasiswa.
Kehadiran dua narasumber inspiratif tersebut disambut baik oleh Rektor UKI Toraja yang diwakili oleh Wakil Rektor IV, Hans Lura.
Saat ditemui usai kegiatan, Hans Lura mengatakan, program tersebut juga diendus oleh Kementerian Pendidikan dan Menkop UKM hingga ke perguruan tinggi.
"Ini juga jargonnya Pak Jokowi supaya start up itu dibudayakan sampai ke dunia perguruan tinggi. Jadi Tridharma itu tidak hanya berbasis pada output outcome tapi sampai kepada benetif. Makanya langsung ada materi seminar kewirausahaan yang pembicaraannya dari Amerika juga dari Unhas," ujarnya.
Hans Lura berharap, dengan adanya inkubator bisnis ini bisa menjadi pintu masuk mahasiswa untuk membudayakan berbisnis dan menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan Mahasiswa UKI Toraja.
Hal senada disampaikan Ketua Inkubator Bisnis Banne UKI Toraja, Jumiarti Andi Lolo, M.Si. Dirinya mengatakan, tujuan Inkubator ini untuk menginkubasi Mahasiswa terutama usahanya agar bisa dikomersialkan dan bisa terbentuk enterpreneur muda khususnya Mahasiswa UKI Toraja.
"Jadi nanti jika Mahasiswa sudah selesai itu akan terbuka lapangan pekerjaan yang lebih luas sehingga tidak banyak yang menganggur karena mereka sudah memiliki usaha sendiri semenjak mereka berstatus mahasiswa," tuturnya.
Kegiatan seminar kewirausahaan ini berlangsung selama Empat jam dan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari UKI Toraja untuk kedua pemateri dan sebaliknya.
Penulis: Albert agus