 |
| Ist. |
TANA TORAJA, WEEKENDSULSEL || Kekuatan daya saing suatu Bangsa terletak pada Sumber Daya Manusianya. Tenaga kerja yang berdaya saing dan terampil salah satunya dapat dilahirkan dari pendidikan vokasi yang bermutu dan relevan ditengah tuntutan dunia kerja yang dinamis.
Seperti halnya kali ini dilakukan oleh pihak SMKN 1 Tana Toraja. Sekolah Menengah Kejuruan ini merupakan satu-satunya Sekolah yang memiliki Lembang Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1) di Tana Toraja. Mereka menggelar Uji Kompetensi Keahlian tahun pelajaran 2021/2022, Senin (19/4/2022).
Sebelum Sertifikat Kompetensi diberikan oleh LSP-P1 SMKN 1 Tana Toraja, para Siswa terlebih dahulu harus dinyatakan lulus Uji Kompetensi Keahlian (UKK).
Ketua LSP P1 SMKN 1 Tana Toraja, Seny Itto Patoding, S.pd, yang ditemui Dupliknews.com di ruangannya mengatakan, ada dua jenis UKK yang dilaksanakan.
"Ada dua macam UKK. UKK melalui LSP dan UKK Mandiri melalui industri sebagai penguji eksternal, hal ini penting sebagai penjamin kompetensi bagi peserta didik untuk siap kerja," ujarnya.
UKK melalui LSP adalah uji kompetensi keahlian yang proses ujinya dilakukan oleh asesor yang menjamin kompetensi peserta didik dan siap bekerja di dunia usaha/industri dengan Sertifikat yang telah diperoleh.
Sedangkan UKK Mandiri melalui Industri merupakan proses uji yang dilakukan oleh penguji internal sekolah dan eksternal dari industri (PT. Malea Energy, PT. Panasonic, PT Hadji Kalla, PT. Industri Kapal Indonesia dan Dinas PUPR).
Sertifikat Kompetensi yang diperoleh Siswa nantinya merupakan bukti pengakuan tertulis atas capaian kompetensi pada kualifikasi tertentu yang diberikan oleh SMK 1 Tana Toraja yang saat ini telah mendapat pengakuan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Ada 5 skema yang diujikan LSP-P1 SMKN 1 Tana Toraja yakni;
1. Skema KKNI level 2 teknik komputer dan jaringan yang diikuti oleh 40 asesi (peserta didik)
2. Skema KKNI level 2 teknik pengelasan diikuti oleh 55 asesi.
3. Skema KKNI level 2 teknik kendaraan diikuti oleh 86 asesi.
4. Skema KKNI Teknik Audio Video diikuti oleh 20 asesi.
5. Skema KKNI Teknik instalasi Tenaga Listrik diikuti 52 asesi.
Sementara Asesor yang dilibatkan sebanyak 16 Asesor dari 5 skema yg diujikan melalui LSP-P1 SMKN 1 Tana Toraja.
Setelah dilakukan proses uji dan seluruh asesi dinyatakan berkompeten untuk 1 skema berhak mendapatkan Sertifikat Berlogo Garuda yang nantinya menjadi pertimbangan besar ketika mereka berada di industri.
Tidak bisa dipungkiri, Sekolah Menengah Kejuruan merupakan salah satu lembaga pendidikan vokasi yang menyiapkan tenaga terampil siap kerja di dunia usaha/industri, apalagi ditopang dengan sertifikasi uji kompetensi seperti halnya yang saat ini digenjot oleh SMKN 1 Tana Toraja.
LSP-P1 SMKN 1 Tana Toraja juga membuka peluang bagi peserta didik SMK sekitar atau SMK jejaring untuk mengikuti uji kompetensi melalui LSP-P1 di SMKN 1 Tana Toraja.
"Kita berharap ada LSP lain dan kami siap membantu atau mendampingi penyusunan dokumen pendukung untuk pembentukan bila mana ada SMK lain yg ingin mendirikan LSP," tutup Seny.
Penulis: Albert agus
Berita ini juga tayang di Dupliknews.com Dengan judul;
Genjot Daya Saing SDM, SMKN 1 Tana Toraja Kini Memiliki LSP Pertama di Tator
