(Press Conference Festival Paduan Suara Natal 2021 Pemkab Toraja Utara) |
Lomba paduan suara menjelang hari raya natal 2021 ini rencananya akan berlangsung di Lapangan Bakti Rantepao Toraja Utara dengan kategori yang di perlombakan adalah Paduan Suara Pemuda/Dewasa campuran.
Ketua Panitia Festival Paduan Suara Natal Toraja Utara, Harli Patriatno, mengatakan event ini digelar untuk mewujudkan misi Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang - Frederick V. Palimbong, guna meningkatkan kapasitas lembaga keagamaan melalui kegiatan keagamaan.
"Untuk mewadahi dan mendorong hasrat umat Kristen dalam pembinaan kerohanian melalui paduan suara serta mengembangkan kreativitas seni dan budaya yang hidup dalam masyarakat budaya Toraja," kata Harli dalam konferensi pers di Lapangan Bakti Rantepao, Selasa (7/12/2021).
Senada disampaikan Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Toraja Utara, Rede Roni mengatakan, Masyarakat Toraja yang ramah dengan budaya-budaya unik merupakan salah satu cara untuk mengembalikan nilai-nilai budaya yang relevan,
"Kita kenal masyarakat Toraja ini Masyarakat yang religius tetapi juga Masyarakat yang penuh dengan toleransi dalam hidup," jelasnya.
Adapun ketentuan dalam Lomba Paduan Suara Natal di Toraja Utara kali ini yaitu, jumlah minimal 60 orang dan maksimal 100 orang tim termasuk dirigen / conduktor, kemudian penampilan peserta hanya satu kali tampil dengan membawakan dua lagu sekaligus dengan lagu wajib “Sende Penaangki” dan lagu pilihan terikat yang ditetapkan panitia.
Berikut hadiah Lomba Paduan Suara Natal Pemkab Toraja Utara yang di perebutkan adalah piala bergilir, Piala Tetap dan biaya pembinaan dengan total 230 juta. Simak rinciannya;
1. Juara (1) 1Ekor Kerbau
2. Juara (2) 20.000.000,-
3. juara (3) 15.000.000,-
4. Juara (4) 10.000.000,-
5. Juara (5) 7.500.000,-
6. Juara (6) 5.000.000,-
Khusus kelompok A, uang pembinaan juga diberikan kepada urutan 8-19 dengan masing-masing 1,5 juta dan urutan 14-19 masing-masing satu juta.
Rede Roni menambahkan, FPSN ini akan menerapkan protokol kesehatan.
"Setiap peserta wajib telah divaksin Covid-19 dan harus menjalani rapid test yang telah disiapkan panitia dan jika menunjukkan gejala akan dipulangkan ke Daerah masing-masing," jelasnya.
Penulis: Albert agus