Dok. Aksi cleaning servis UKI Toraja "Kinclongkan" Kota Makale.
WEEKENDSULSEL, TANA TORAJA || Kota Makale disuguhkan pemandangan kumuh sampah berserakan di beberapa titik Kota Makale, salah satunya di Pasar Seni usai Ceremonial Wisuda UKI Toraja, Jumat (17/9/2021).
Pantauan Weekendsulsel, sampah berserakan di Kota Makale itu merupakan sampah dari warga yang turut hadir mengantar wisudawan/wisudawati UKI Toraja dari berbagai penjuru Toraja.
Sebelumnya, pihak penyelenggara Wisuda UKI Toraja telah membuat perjanjian tertulis dengan para Wisudawan/wisudawati agar tidak melibatkan warga satu kampung dalam acara wisuda untuk menghindari kerumunan dan hanya diizinkan membawa orang tua saja.
"Wisudawan sudah menandatangani perjanjian bahwa hanya akan mengikutkan dua orang tua. Tapi ternyata rata-rata membawa lebih dari 3 orang," Beber Wakil Rektor 1, Enos Lolang saat dikonfirmasi media ini.
Hal tersebut menjadi sorotan dan perbincangan di lingkup Toraja khususnya, hingga bermuara pada sorotan kurangnya pantauan dari pihak penyelenggara wisuda UKI Toraja.
Aksi spontanitas pihak penyelenggara wisuda UKI Toraja menanggapi hal tersebut langsung mengerahkan semua cleaning servis agar turun membersihkan sampah berserakan itu.
"Cleaning Servis UKI Toraja diturunkan untuk membersihkan sampah yang ditinggalkan orang tua wisudawan," kata Enos Lolang.
Lanjut Enos Lolang mengatakan, Kabag Ops, Kasat Intel dan Kasat Reskrim Polres Tana Toraja menyampaikan saran-saran kepada Rektor, Pengarah dan panitia supaya memastikan pelaksanaan wisuda hari ketiga, tidak ada lagi wisudawan yang membawa keluarga lebih dari 2 orang sesuai undangan yang dikeluarkan panitia.
Penulis : Albert Agus