 |
| Perbedaan Pandemi, Epidemi dan Endemi Serta Kaitannya Dengan Covid-19. |
Opini: Albert agus, Jurnalis Weekendsulsel.id dan beritaistana.id, adalah Mahasiswa semester akhir di Universitas Kristen Indonesia Toraja, Jurusan Ekonomi, Program Studi Manajemen.
WEEKENDSULSEL.ID, || Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih saja merajalela terkhusus di Indonesia, Negara yang kita cintai ini. Covid-19 awalnya muncul di Wuhan Cina sekitar penghujung tahun 2019 lalu, lantas mengapa covid-19 dikatakan Pandemi?
Apa perbedaan antara Pandemi, Epidemi dan Endemi?
Baiklah! Mari kita bahas satu per satu;
1. Pandemi
Secara umum, Pandemi merupakan suatu penyakit yang menyebar di wilayah luas, misalnya beberapa benua, atau di seluruh dunia. Penyakit meluas dengan jumlah orang yang terinfeksi yang stabil bukan merupakan pandemi. Kejadian pandemi flu pada umumnya mengecualikan kasus flu musiman.
Dikutip dari laman Covid-19.co.id, WHO (World Health Organization atau Badan Kesehatan Dunia) secara resmi mendeklarasikan virus corona (COVID-19) sebagai pandemi pada tanggal 9 Maret 2020. Artinya, virus corona telah menyebar secara luas di dunia. Istilah pandemi terkesan menakutkan tapi sebenarnya itu tidak ada kaitannya dengan keganasan penyakit tapi lebih pada penyebarannya yang meluas. Ingat, pada umumnya virus corona menyebabkan gejala yang ringan atau sedang, seperti demam dan batuk, dan kebanyakan bisa sembuh dalam beberapa minggu. Tapi bagi sebagian orang yang berisiko tinggi (kelompok lanjut usia dan orang dengan masalah kesehatan menahun, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau diabetes), virus corona dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Kebanyakan korban berasal dari kelompok berisiko itu. Karena itulah penting bagi kita semua untuk memahami cara mengurangi risiko, mengikuti perkembangan informasi dan tahu apa yang dilakukan bila mengalami gejala. Dengan demikian kita bisa melindungi diri dan orang lain.
Jadi, Pandemi adalah wabah penyakit yang terjadi serempak dimana-mana, meliputi daerah geografis yang luas (seluruh Negara/benua). Dengan kata lain, penyakit ini sudah menjadi masalah bersama bagi seluruh warga dunia. Contoh penyakit pandemi: HIV/AIDS dan COVID-19. Influenza juga dahulu pernah menjadi penyakit kategori pandemi dan menyebar seluruh dunia.
2. Pengertian Epidemi
Pengertian Epidemi adalah suatu penyakit yang timbul sebagai kasus baru pada suatu populasi tertentu manusia, dalam suatu periode waktu tertentu, dengan laju yang melampaui laju "ekspektasi" (dugaan), yang didasarkan pada pengalaman mutakhir. Dengan kata lain, epidemi adalah wabah yang terjadi secara lebih cepat daripada yang diduga. Jumlah kasus baru penyakit di dalam suatu populasi dalam periode waktu tertentu disebut incidence rate ("laju timbulnya penyakit").
Epidemi terjadi ketika suatu penyakit telah menyebar dengan cepat ke wilayah atau negara tertentu dan mulai memengaruhi populasi penduduk di wilayah atau negara tersebut. Contoh penyakitnya ada Virus Ebola di Republik Demokratik Kongo (DRC) pada 2019, flu burung (H5N1) di Indonesia pada 2012, SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) pada tahun 2003, penyakit Ebola di Negara Afrika.
3. Pengertian Endemi
Penyakit-yang-umum yang terjadi pada laju yang konstan namun cukup tinggi pada suatu populasi disebut sebagai endemik. Contoh penyakit endemik adalah malaria di sebagian Afrika (misalnya, Liberia). Di tempat seperti itu, sebagian besar populasinya diduga terjangkit malaria pada suatu waktu dalam masa hidupnya.
Contoh wabah yang cukup dikenal termasuk wabah pes yang terjadi di Eropa pada zaman pertengahan yang dikenal sebagai the Black Death ("kematian hitam"), pandemi influensa besar yang terjadi pada akhir Perang Dunia I, dan epidemi AIDS, dewasa ini yang oleh sekalangan pihak juga dianggap sebagai pandemi.
Endemi adalah penyakit yang muncul dan menjadi karakteristik di wilayah tertentu, misalnya penyakit malaria di Papua. Contoh penyakit lainnya di Indonesia yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit ini akan selalu ada di daerah tersebut, namun dengan frekuensi atau jumlah kasus yang rendah.
Kesimpulan: Perbedaan Pandemi, Epidemi dan Endemi Serta Kaitannya Dengan Covid-19;
- Pandemi adalah suatu wabah di lingkup global yang mengakibatkan kematian massal.
- Epidemi adalah suatu wabah terbatas di lingkup luas di suatu daerah atau wilayah tertentu yang mengakibatkan kematian tak terbendung.
- Endemi adalah wabah yang terjadi di suatu daerah tertentu pada laju yang konstan namun dapat mengakibatkan angka kematian tinggi pada suatu populasi tanpa adanya pengaruh dari luar.
Lantas apa kaitan Pandemi, Epidemi dan Endemi dengan covid-19??
Jawabannya, Covid-19 bisa saja dikategorikan Pandemi, Epidemi dan bahkan Endemi. Namun pada umumnya covid-19 dikategorikan sebagai Pandemi.
Mengapa Covid-19 dinyatakan sebagai Pandemi?
Sebelumnya, WHO menghindari kata “pandemi” karena dianggap menyebabkan ketakutan dan kepanikan yang tidak diperlukan. Namun, melihat terjadinya peningkatan terhadap penyebaran virus ini, mau tidak mau membuat WHO memutuskan kalau COVID-19 adalah pandemi.
Berikut ringkasan kasus Covid-19 dikutip dari Wikipedia
Update Kamis, 8 Juli 2021.
Total kasus Covid-19 di Indonesia:
Total kasus 2,46 jt jiwa
Sembuh 2,02 jt jiwa
Meninggal dunia 64.631 jiwa.
Tetap jaga kesehatan, yang sakit jangan di diskriminasikan, jangan distigmarisasi, jangan dikucilkan tapi berikan dukungan moril agar mau melakukan isolasi mandiri.
Yang sehat agar dapat menjadi pelopor menjaga kondisi tubuh dan patuhi protokol kesehatan.
Dan jangan lupa ikuti Vaksinasi!
Salam sehat.
Salam penulis
Albert agus, Jurnalis Weekendsulsel.id dan beritaistana.id, adalah Mahasiswa semester akhir Universitas Kristen Indonesia Toraja, Jurusan Ekonomi, Program Studi Manajemen.
Rujukan:
https://news.google.com/covid19/map?hl=id&mid=%2Fm%2F03ryn&gl=ID&ceid=ID%3Aid
https://covid19.go.id/tanya-jawab?search=Apa%20yang%20dimaksud%20dengan%20pandemi
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wabah
https://www.halodoc.com/artikel/who-resmi-nyatakan-corona-sebagai-pandemi
