Screenshot video. |
WEEKENDSULSEL, TANA TORAJA || Beredar video berdurasi 7 detik memperlihatkan seorang pemuda dianiaya dengan cara diikat pada bagian kaki serta bagian kepalanya nampak berlumuran darah.
Video tersebut sempat viral di media sosial. Video aksi pengeroyokan yang terjadi pada Kamis pagi 14 Oktober 2021 sekitar pukul 07.00 Wita di Lamunan Kecamatan Makale kini di amankan oleh Sat Reskrim Polres Tana Toraja.
Informasi yang diperoleh dari Kasat Reskrim, AKP H. Syamsul Rijal, S.Sos, M.H, melalui Humas Polres Tana Toraja, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku pengeroyokan dan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan.
Kasat Reskrim, AKP H. Syamsul Rijal, S.Sos, M.H, |
"Jadi benar berdasarkan keterangan pelaku bahwa korban sebelumnya ditemukan di salah satu rumah kosong dan diduga pelaku pencurian oleh warga, setelah itu korban dikejar dan dianiaya oleh warga," Ungkap Kasat Reskrim.
"Ya Kita sudah amankan terduga pelaku pengeroyokan, pelakunya ada lima orang dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan awal," sambung Kasat Reskrim, Syamsul Rijal.
Perbuatan kelima pelaku menurut Kasat Reskrim, merupakan tindakan main hakim sendiri "Ya Perbuatan pelaku termasuk main hakim sendiri dan itu termasuk melanggar hukum, membuat orang dengan sengaja terluka itu merupakan penganiayaan yang merupakan tindak pidana, sehingga para pelaku kami amankan untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut," Jelasnya.
Sehubungan dengan kejadian tersebut Kasat Reskrim menghimbau kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri karena hal itu melanggar hukum,
"Terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu menciptakan situasi kamtibmas namun kami mengatakan jangan main hakim sendiri dan jika terjadi hal seperti ini secepatnya hubungi pihak Kepolisian," tutup Kasat Reskrim. (*/Bara')