Weekendsulsel.id,Tana Toraja - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tana Toraja 9 Desember 2020 mendatang, sudah didepan mata.
Seiring dengan itu, mencuat gerakan moral mendukung pasangan nomor urut 1, Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg (Theo-Zadrak).
Gerakan ini merefleksikan pemimpin pro rakyat yang dirindukan oleh masyarakat dan gaungnya nyaring hingga ke pelosok Tana Toraja.
Salah satunya di Lembang Ke'pe Tinoring, Kecamatan Mengkendek oleh Ir. Johanes Massora atau akrab disebut Nenek Fidel, salah seorang tokoh Mengkendek yang berdomisili di Jakarta.
Keluarga Besar Nenek Fidel bersatu mendukung pasangan Theo-Zadrak di Pilkada Tana Toraja dengan ditandai acara syukuran keluarga yang diadakan di kediaman Nenek Fidel, di Palli, lembang Ke'pe Tinoring.
Acara syukuran ini diikuti oleh ratusan kerabat Nenek Fidel dan dihadiri langsung Calon Bupati Theofilus Allorerung.
"Saya terharu, gerakan ini adalah murni gerakan moral masyarakat untuk kemajuan Tana Toraja. Jika Tuhan berkehendak saya bersama pak Zadrak memimpin, kita jalankan roda pemerintahan transparan, pro rakyat dan bebas KKN," kata Theofilus, usai acara syukuran.
Sebelumnya, salah seorang anggota keluarga Nenek Fidel mengatakan, bahwa dukungan ini merupakan gerakan moral warga Tana Toraja yang merindukan pemimpin yang pro rakyat, seperti di era Theofilus menjabat bupati periode tahun 2010-2015.
"Ini gerakan moral untuk Theo-Zadrak, mari kita bersatu memenangkan beliau," kata Mantan Anggota DPRD Tana Toraja itu diamini seluruh keluarga.
Senada dengan Patila, Gamal Mangesa, anggota keluarga lainnya menegaskan pasangan Theo-Zadrak betul-betul ingin mengabdi, sebab telah selesai dengan dirinya.
"Mari kita buktikan, kita satu hati, satu pikiran, satu tujuan menangkan Theo-Zadrak. Beliau kini hanya memikirkan kebaikan untuk orang banyak dengan tulus ingin melayani," ucap Gamal dihadapan ratusan keluarga. (*)
