 |
| Aksi Demonstrasi Sejumlah Mahasiswa di depan Gedung DPRD Kabupaten Tana Toraja |
TANA TORAJA, WEEKENDSULSEL— Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Aksi Mahasiswa Toraja (Kasta) yang terdiri dari PMKRI Cabang Toraja, GMNI Cabang Tana Toraja, GMKI Cabang Tana Toraja, SAPMA PP Tana Toraja, dan IPSIM, menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Tana Toraja, Selasa (9/9/2025).
Aksi tersebut dipimpin oleh Jenderal Lapangan Milton Lando. Dalam orasinya, Milton menyampaikan sejumlah sorotan terkait persoalan di Tana Toraja, mulai dari pelantikan pejabat struktural Pemkab Tana Toraja yang dilakukan oleh Bupati periode 2020–2025 pada 19 Februari 2019, hingga praktik pertambangan galian C yang dinilai beroperasi tanpa mematuhi SOP.
Selain itu, mahasiswa juga menyoroti praktik penyadapan getah pinus di Tana Toraja yang dinilai berlangsung secara brutal dan merusak keseimbangan lingkungan.
“Persoalan yang kami rumit kan hari ini harus segera dituntaskan, sehingga tagline Tana Toraja Masero bukan hanya slogan, tetapi benar-benar bisa kita aktualisasikan. Birokrasi mesti bersih dari praktik-praktik kotor, serta lingkungan harus kita jaga sebagai sumber kehidupan,” tegas Milton dalam orasinya.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Tana Toraja, Kendek Rante, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen menindaklanjuti setiap aspirasi mahasiswa. Ia memastikan DPRD akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan melibatkan para mahasiswa yang menyuarakan tuntutan.
“Apa yang disampaikan adik-adik mahasiswa hari ini akan kami tindaklanjuti, DPRD berkomitmen membuka ruang dalam bentuk RDP untuk membahas persoalan ini bersama-sama,” ujar Kendek Rante.
Aksi yang berlangsung damai itu menjadi pengingat bagi pemerintah daerah dan legislatif agar tidak menutup mata terhadap persoalan yang terjadi di Kabupaten tana toraja.
Penulis:Alvin
