 |
| Dugaan Mafia BBM Diduga Dibekingi Aparat Penegak Hukum, Masyarakat Wajo Cemas |
WAJO,WEEKENDSULSEL – Masyarakat Kabupaten Wajo saat ini tengah dilanda kecemasan pasca terungkapnya dugaan praktik mafia bahan bakar minyak (BBM) yang diduga kuat dibekingi oleh aparat penegak hukum. Kasus ini telah mencuatkan kekhawatiran yang mendalam di kalangan warga setempat, terutama terkait dengan keamanan dan penegakan hukum di daerah tersebut.
Menurut informasi yang beredar, mafia BBM yang beroperasi di Kabupaten Wajo telah aktif dalam waktu yang cukup lama. Selain merugikan perekonomian lokal, mafia ini juga mengganggu distribusi BBM yang seharusnya tepat sasaran. Kecurigaan semakin kuat karena dugaan adanya keterlibatan oknum aparat penegak hukum yang berperan dalam melindungi atau bahkan mendukung kegiatan ilegal tersebut.
Menanggapi masalah ini, Ketua Umum LSM KOBAR INDONESIA, Wahyu Shoultan Lambadik, angkat bicara. Dalam pernyataan resminya, Wahyu menyuarakan keprihatinannya terhadap tindakan mafia BBM yang diduga melibatkan pihak berwajib. "Kami meminta kepada pemerintah untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap mafia BBM ini, dan memastikan aparat penegak hukum yang terlibat untuk segera mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas Wahyu.
Masalah mafia BBM tidak hanya terjadi di Kabupaten Wajo, namun juga di sejumlah daerah lain di Indonesia. Hal ini menjadi perhatian serius, mengingat dampaknya yang tidak hanya merugikan ekonomi masyarakat, tetapi juga mengancam stabilitas dan integritas sistem hukum di tanah air.
Untuk itu, diperlukan sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat untuk mengatasi permasalahan ini secara menyeluruh. Dengan kerjasama yang solid, diharapkan mafia BBM dapat diberantas dan keadilan bagi masyarakat dapat ditegakkan.
Publish : isba
