 |
| Sorotan Bahaya Pelangsir Minyak di SPBU dan Lemahnya Pengawasan |
WAJO,WEEKENDSULSEL -- Insiden kebakaran diamessangeng Sengkang kabupaten Wajo SPBU yang melibatkan pelangsir minyak kembali memicu kecaman masyarakat. Aktivitas ilegal ini tidak hanya merugikan negara, tetapi juga membahayakan keselamatan masyarakat, termasuk konsumen yang antre secara legal. Lebih ironis lagi, dugaan adanya pihak-pihak yang membekingi pelangsir minyak semakin menguatkan kecurigaan publik terhadap lemahnya pengawasan di lapangan.sengkang 14 Januari 2025
Sistem Barkod yang Dilanggar
Meski sistem pengisian BBM menggunakan barkod telah diterapkan untuk memastikan transparansi, pelangsir tetap mampu mengambil BBM dalam jumlah besar menggunakan jeriken. Bahkan, beberapa di antaranya diduga menyedot BBM langsung ke jeriken yang disembunyikan di dalam mobil. Praktik ini tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga menimbulkan risiko besar terhadap keselamatan SPBU dan masyarakat.
Bahaya Nyata di Lapangan
Praktik semacam ini sangat membahayakan. Kebakaran yang terjadi di SPBU menjadi bukti nyata bahwa aktivitas pelangsir, yang sering kali menggunakan cara tidak aman, berpotensi menyebabkan tragedi besar. "Bagaimana pengawasan bisa begitu lemah hingga mereka lolos dengan membawa jeriken? Kami, masyarakat yang antre dengan tertib, justru ikut menjadi korban," ujar salah satu konsumen yang menjadi saksi insiden tersebut.
Siapa yang Bertanggung Jawab?
Pertanyaan besar yang kini mencuat adalah siapa yang bertanggung jawab atas segala kerugian dan risiko yang terjadi? Dugaan adanya kerja sama antara pelangsir dengan oknum tertentu yang memiliki akses di SPBU harus segera diusut tuntas. Pengawasan yang lebih ketat diperlukan, baik terhadap konsumen maupun operator SPBU, untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.
Seruan untuk Tindakan Tegas
Masyarakat mendesak pemerintah dan pihak terkait untuk mengambil langkah konkret. Mulai dari meningkatkan pengawasan di SPBU, memperketat aturan penggunaan barkod, hingga memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang terlibat dalam praktik ilegal ini. Selain itu, edukasi kepada operator SPBU mengenai bahaya penyimpanan BBM dalam jeriken dan praktik penyedotan BBM di tempat harus ditingkatkan.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya pengelolaan SPBU yang aman, transparan, dan bebas dari penyalahgunaan. Tindakan tegas dan pencegahan dini adalah kunci untuk melindungi masyarakat dan menjaga kelancaran distribusi BBM di tengah kebutuhan yang terus meningkat
Editor : ISBA/dicky
