 |
| Pengacara kondang, Jerib Rakno Talebong, SH.,MH. |
TANA TORAJA, WEEKENDSULSEL || Bantuan dana KIP kuliah untuk Mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja akhir-akhir ini marak diperbincangkan. Pasalnya, KIP yang seyogianya disalurkan seratus persen untuk mahasiswa ternyata disunat oleh oknum tertentu di IAKN Toraja, Kamis (16/3/2023).
Setelah didemo oleh Mahasiswa terkait pemotongan bantuan dana KIP yang tak sesuai regulasi dari pusat sebanyak Rp 1.000.000 (Satu Juta Rupiah) per Mahasiswa dari total 250 Mahasiswa di tahun 2020 semester ganjil dan tahun 2021 semester genap, kini memantik beragam tanggapan.
Salah satu tanggapan bersumber dari Pengacara kondang asal Toraja, Jerib Rakno Talebong, SH.,MH.
Jerib menduga bantuan dana KIP untuk Mahasiswa IAKN Toraja di tahun 2021 semester ganjil dan tahun 2022 semester genap juga disunat pihak kampus IAKN Toraja.
"Setelah adanya aksi demontrasi oleh adik adik Mahasiswa IAKN Toraja, apa lagi menuntut penjelasan Rektorat soal pemotongan KIP di tahun 2020, wajar saja kita menduga bahwa KIP 2021 semester ganjil dan 2022 semester genap itu juga kemungkinan dipotong," beber Jerib.
Menurutnya, aksi demontrasi dari Mahasiswa beberapa waktu lalu merupakan hal wajar sebab itu hak mereka memperjelas pemotongan KIP.
"Adik adik mahasiswa sangat wajar turun aksi karena mereka berhak memperjuangkan haknya, kalau memang ada indikasi ada pemotongan dana KIP di tahun 2020 - 2022 bagi mahasiswa yang berhak menerima, lantas siapa yg harus bertanggung jawab,? tentu pihak Kampus dan Rektor IAKN," beber Jerib.
Dugaan tersebut juga didukung oleh informasi yang dihimpun Media Weekendsulsel dari beberapa Mahasiswa di IAKN Toraja.
"KIP 2021 dan 2022 juga dipotong sebesar Rp 400.000 (Empat Ratus Ribu Rupiah)," ujar salah satu Mahasiswa IAKN Toraja itu.
Sementara Rektor IAKN Toraja, Joni Tapingku, yang berkali kali dihubungi Redaksi Weekendsulsel guna mengkonfirmasi hal tersebut, Joni lebih memilih tak bergeming.
Hingga berita ini naik tayang, Redaksi Weekendsulsel masih terus berupaya menggali informasi lebih detile dari sumber sumber terpercaya.
Penulis: Albert Agus
