Situasi di lokasi event Toraja Carnaval.
TANA TORAJA, WEEKENDSULSEL || Event Toraja Carnaval 2022 digelar hari ini, Kamis (19/5). Kegiatan ini rencananya akan berlangsung tiga hari kedepan namun, suasana hari pertama dari pantauan media ini minim pengunjung. Pengunjung yang hadir dominan warga lokal yang ikut serta dalam pameran adat dan budaya.
Tidak bisa dipungkiri, Event Toraja Carnaval ini merupakan salah satu alternatif untuk menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara guna menumbuhkan perekonomian masyarakat melalui kunjungan wisatawan ke suatu daerah, seperti halnya kali ini di Toraja. Namun, hal ini tentunya harus didukung dengan pelayanan maksimal, seperti harga tiket pengunjung yang harus terjangkau.
Minimnya pengunjung atau wisatawan dalam Event Toraja Carnaval ini diduga imbas dari harga tiket yang fantastis, sementara kegiatan itu diketahui menggunakan APBD Provinsi Sulsel.
Dikutip dari Dupliknews.com, tiket masuk di event tersebut, untuk VIP satu orang 150 Ribu Rupiah, sedangkan tiket umum 10 ribu ditambah lagi tiket wisata 10 ribu.
Hal ini kemudian disorot oleh Komisi 3 DPRD Tana Toraja. Menurutnya, tidak ada koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan DPRD terkait karcis sementara kegiatan itu dibiayai oleh APBD Provinsi Sulsel.
"Sampai saat ini komisi 3 DPRD Tana Toraja tidak mengetahui tiket masuk area kawasan Wisata event Toraja Carnaval apakah sudah dikomunikasikan ke Bapenda sebelumnya?" Ujar Kendek Rante, Ketua Komisi 3 DPRD Tana Toraja.
Sementara Ketua Panitia Toraja Carnaval, John Rande Mangontan saat dikonfirmasi media, dirinya tidak merespon pertanyaan Wartawan, dirinya bahkan tidak berkutik saat dikonfirmasi beberapa Wartawan.
Komisi 3 DPRD Tana Toraja rencananya akan memanggil Bapenda untuk mempertanyakan terkait tiket masuk apakah masuk dalam PAD. (*)