 |
| Pt. Toarco Jaya dan kondisi jalan tempat beroperasi setiap hari. |
WEEKENDSULSEL.ID, TORAJA UTARA || Masyarakat Bokin Pitung Penanian dalam keterangan tertulisnya meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Toraja Utara dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati baru Kab. Toraja Utara segera mengevaluasi keberadaan PT. Toarco Jaya, Selasa (27/4/2021).
Hal tersebut diungkapkan Wahyu Pratama, Sebagai Masyarakat Bokin Pitung Penanian lokasi PT. TOARCO JAYA beroperasi.
"Keberadaan perusahaan Kopi terbesar seperti ini harusnya bisa menjawab persoalan kesejahteraan masyarakat setempat," papar Wahyu.
PT. Toarco Jaya sebagai salah satu perusahaan kopi terbesar yang sudah beroperasi di Wilayah Bokin sejak 40 Tahun lamanya namun diduga belum memberikan sumbangsi pembangunan terhadap Wilayah Bokin Pitung Penanian.
"Tak hanya itu, tanggung jawab social perusahaan yang lain pun sama sekali tidak terlihat. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Toarco jaya yang beroperasi di daerah ini hanya melakukan aktivitas eksploitatif dan dominasi penguasaan lahan perkebunan yang sama sekali tidak memberikan dampak positif bagi Masyarakat setempat," kata Wahyu.
Lanjut Wahyu, Sumbangsi terhadap peningkatan pendidikan serta pembangunan seperti infrastruktur sama sekali tidak terlihat padahal akses jalan Bokin Pitung Penanian menjadi akses utama transportasi PT. Toarco jaya untuk mendistribusi hasil produksinya.
Dikonfirmasi, Ruben Rantetondok sebagai Kepala Bagian Administrasi pada PT. TOARCO JAYA juga sebagai salah satu Putera Daerah Bokin, dirinya berterima atas perhatian kepada kepada PT. TOARCO JAYA dalam hal pembangunan jalan yang sampai saat ini cukup memperihatinkan.
"Namun dibalik itu, saya juga sebagai salah satu tenaga kerja/ karyawan dari PT. Toarco jaya menyampaikan bahwa mungkin sebaiknya amati dulu tentang Toarco selama ini baru bicara seperti itu," ungkapnya.
Penulis: Albert Agus
