![]() |
Drs. Tommy Tiranda, Ketua Toraja Transparansi |
TANA TORAJA, WEEKENDSULSEL - Meskipun ruas jalan Masuppu-Lekke Simbuang pernah diproyekkan dalam tahun anggaran 2018 dan 2019 oleh Pemda Tana Toraja, namun jalan tersebut hingga kini belum dinikmati masyarakat khususnya warga setempat. Ruas Masuppu-Lekke yang berstatus jalan provinsi sejak 2015 ini kini kondisinya rusak parah. Pemprov Sulsel sejauh ini tampaknya kurang memberi perhatian terhadap akses jalan ini.
Dimintai pandangannya tentang ruas jalan yang tidak kunjung baik ini, Ketua Toraja Transparansi Drs. Tommy Tiranda, mengatakan, sudah saatnya pihak Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman selaku Gubernur memperhatikan hal ini. “Demi pemerataan dan perluasan pembangunan serta melihat skala prioritas yang ada, Pemprov Sulsel sudah saatnya mengagendakan perencanaan pembangunan untuk jalan tersebut,” ujar Tommy ketika dihubungi melalui telepon genggam, Minggu (25/8) sore.
Apalagi poros Masuppu-Lekke itu merupakan jalur perdagangan ke Sulbar yang cukup strategis. Selain itu, kata dia, program tersebut telah lewat proses Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJKD). "Sepertinya dulu ada planing (proses perencanaan) kalau tidak salah, ada Simbuang Mappak tapi masuk pekerjaan fisik 2025 ini kok tidak ada lagi kenapa," beber Tommy menyorot. Dia meminta Gubernur Andi Sudirman tetap pada rencana yang sudah ada dan tidak berubah.
“Ini untuk membuka akses dari keterisoliran Simbuang dari Makale dan sekitarnya atau daerah lain di sekitarnya. Prioritas pembangunan harus menyentuh daerah pelosok atau daerah terisolir dengan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan untuk mendorong roda perekonomian daerah setempat dan masyarakat lokal seperti Simbuang. Caranya ya akses ke Simbuang melalui ruas Masuppu-Lekke harus dibenahi tahun ini. Apalagi saya dengar kondisi jalan yang rusak itu sudah berlangsung lama,” ungkapnya. (*/red)