![]() |
LGERAK Soroti Proyek Swakelola Sekolah di Wajo Panitia dari Luar Daerah Diduga Ikut Bermain. |
WAJO, WEEKENDSULSEL – Proyek rehabilitasi sekolah dengan sistem swakelola di Kabupaten Wajo kembali menuai sorotan. Pasalnya, pelaksanaan kegiatan tersebut diduga tidak sesuai ketentuan, lantaran melibatkan panitia dari luar sekolah, bahkan ada yang berasal dari luar daerah Kabupaten Wajo.
Ketua Lembaga Gerakan Anti Kejahatan (L-GERAK), Abdul Asis Lamandoja, menegaskan bahwa hal tersebut bertentangan dengan aturan. Ia mengaku menerima laporan dari masyarakat serta hasil survei di lapangan yang mengindikasikan adanya penyimpangan prosedur.
“Swakelola seharusnya melibatkan pihak internal sekolah sesuai ketentuan, bukan memasukkan orang dari luar sebagai panitia. Ini jelas menyalahi prosedur,” tegas Abdul Asis.
Menindaklanjuti laporan itu, Abdul Asis bahkan sempat mengonfirmasi langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo, Alam Syah, melalui pesan WhatsApp. Namun pihak dinas membantah adanya pelanggaran.
“Tidak benar kalau dikatakan ada pelanggaran. Semua masih sesuai mekanisme,” bantah Alam Syah.
Meski begitu, L-GERAK menilai bantahan tersebut tidak sejalan dengan fakta di lapangan. Karena itu, lembaga ini mendesak pemerintah daerah dan pihak berwenang untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek rehabilitasi sekolah swakelola.
“Apabila temuan ini tidak segera ditindaklanjuti, maka kami dari L-GERAK meminta agar seluruh pekerjaan dihentikan sementara,” tegas Abdul Asis.