 |
| Koalisi LSM Kembali Datangi Kejati Sulsel, Laporan Dugaan Proyek Bermasalah di Wajo Sudah di Meja Kajati |
WAJO,WEEKENDULSEL — Koalisi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang selama ini aktif mengawal transparansi anggaran dan pembangunan di Kabupaten Wajo kembali menyambangi Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan, Senin siang, 21 April 2025.
Kehadiran mereka untuk menindaklanjuti laporan sebelumnya terkait dugaan penyimpangan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur yang bersumber dari anggaran tahun 2024.
"Kami datang kembali setelah salat Zuhur di Masjid Baitul Adli yang berada di kompleks kantor Kejati Sulsel. Kami menuju Ruang Aspirasi, yang letaknya bersebelahan dengan ruang PTSP, untuk menunggu kesiapan dari pihak kejaksaan," tutur salah satu anggota Koalisi.
Tak lama berselang, rombongan Koalisi diterima oleh Staf Kejati Sulsel, Hj. Nurhaedah Kissing, SH. Dalam pernyataan singkatnya, Hj. Nurhaedah menyampaikan bahwa laporan yang telah disampaikan sebelumnya telah sampai di meja Kepala Kejati Sulsel.
“Insya Allah dalam waktu dekat akan ada disposisi dari Bapak Kepala Kejati,” ujar Hj. Nurhaedah.
Adapun laporan yang disampaikan Koalisi LSM mencakup dugaan penyimpangan pada sejumlah proyek, antara lain pembangunan infrastruktur pengairan, jalan beton, fasilitas kesehatan berupa pembangunan puskesmas di 7 kecamatan, serta proyek sanitasi pembangunan MCK yang beberapa unitnya diduga mangkrak.
Seluruh proyek tersebut berada di bawah naungan Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sulawesi Selatan dan didanai melalui anggaran tahun 2024. Dalam laporan Koalisi juga disampaikan dugaan adanya penggelembungan anggaran yang berpotensi menimbulkan kerugian negara.
Koalisi berharap Kejati Sulsel segera menindaklanjuti laporan ini secara serius dan transparan untuk memastikan akuntabilitas penggunaan anggaran serta menegakkan hukum bagi pihak-pihak yang bertanggung jawab.
Publish : dicky
