Bittuang, Weekend - Sulsel || Kegiatan pemeriksaan teknis dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) pada pembangunan intake dan jaringan air baku parodo. Kegiatan diselenggarakan oleh dinas lingkungan hidup bersama BBWS pompengan Jeneberang pada hari jumat (13/05/2022) di aula kantor lembang buttu limbong.
Kegiatan Sosialisasi tersebut dihadiri oleh LSM pemerhati lingkungan, ketua komisi 3 DPRD kabupaten Tana Toraja, Kepala lembang, camat, perwakilan Balai pompengan Jeneberang, Kepala dinas lingkungan hidup kabupaten Tana Toraja, Konsultan, dan masyarakat setempat yang terkena dampak pembangunan jaringan air baku parodo.
Dalam sambutannya kepala dinas lingkungan hidup kabupaten Tana Toraja, Adelheid Sosang mengatakan, kegiatan sosialisasi akan memberikan informasi kepada masyarakat yang terdampak terhadap pembangunan fisik jaringan air baku parodo yang telah diusulkan pembangunannya dari tahun 2014 silam semasa pemerintahan Theofilus - Adelheid dan baru terlaksana pada tahun 2022 dengan menggunakan dana APBN.
" Khusus untuk kegiatan pembangunan jaringan air baku ini masuk kategori UKL UPL karena mempunyai dampak tidak terlalu besar, untuk tiga kecamatan kita butuhkan kesiapan lahan, " Katanya.
Seluruh peserta terdampak dan instansi terkait menyambut baik dan mendukung dengan rencana pembangunan jaringan air baku parodo dan diharapkan akan memberikan manfaat dan berdampak positif bagi semua pihak. (Red)
