Iklan

Iklan TOP WS

dr. Terwan Agus Putranto Dipecat dari Keanggotaan IDI, Lily Salurapa: Keputusan yang Blunder

Weekendsulsel
31 Maret 2022, Maret 31, 2022 WIB

Senator Sulawesi Selatan, Lily Amelia Salurapa.

JAKARTA, WEEKENDSULSEL || 
Muktamar/kongres Ikatan Dokter Indonesia (IDI) XXXI di Aceh menjadi perbincangan hangat sepekan terakhir ini. Pasalnya, keputusan pemberhentian/pemecatan salah satu anggota IDI yakni dr. Terwan Agus Putranto oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) dinilai sepihak. 


Dalam surat rekomendasi keputusan itu disebutkan:

pertama; putusan pemecatan Terawan hasil rapat MKEK dalam sidang khusus yang memutuskan pemberhentian secara permanen kepada Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K) sebagai anggota IDI. 

Kedua; pemberhentian tersebut dilaksanakan PB IDI selambat-lambatnya 28 hari kerja. 

Ketiga; ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Keputusan tersebut dibacakan dalam Muktamar ke-31 IDI di Kota Banda Aceh, Jumat (25/3).


Keputusan tersebut dinilai kurang dipertimbangkan. Seperti beberapa penilaian dari masyarakat yang disuarakan melalui Senator Lily Salurapa. 


Menurutnya, keputusan ini justru blunder  bagi IDI dan tidak ada dasar yang rasional terhadap keputusan tersebut. 


"Apa yang dilakukan oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) akan membuat dokter-dokter lain takut untuk melakukan inovasi-inovasi yang bisa menguntungkan bagi Bangsa Indonesia di bidang kesehatan. Tanpa harus melakukan pengobatan di luar Indonesia," jelas Lily.


Selama ini, kata Lily, dr. Terwan Agus Putranto tidak pernah merugikan Masyarakat Indonesia. Dirinya juga mewarning agar profesi Kedokteran jangan dipermainkan. 


“Jangan main-main dengan profesi dokter, justru kita harus mendukung bagi para dokter yang bisa melakukan inovasi terbarukan di dunia kesehatan. Bukan malah melakukan pembunuhan profesi dokter dengan cara-cara yang tidak rasional,” tegas Senator Sulawesi Selatan ini.


Lily Salurapa ini menyebut Terawan sudah memiliki jasa yang besar terhadap dunia kedokteran Indonesia seperti metode cuci otak ala Terawan yang dikenal DSA (Digital Subtraction Angiography) yang dipersoalkan IDI. Namun metode ini tidak pernah merugikan banyak orang, dr. Terawan merupakan Aset bangsa dari bidang kesehatan.


"apa yang dilakukan Mantan Menterinya Pak Jokowi ini harusnya menjadi penyemangat para Dokter untuk melakukan inovasi di dunia medis. Kalau dari sisi dokter kesalahan dia (Terawan) dari sisi dokter hampir tidak ada. Saya beranggapan pemecatan dr. Terawan terlalu mengada-ada dan terdapat unsur politisnya kalau saya melihat dan ini blunder," kata Lily.


Penulis: Albert Agus

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • dr. Terwan Agus Putranto Dipecat dari Keanggotaan IDI, Lily Salurapa: Keputusan yang Blunder

Terkini

Iklan