 |
| (Kiri-kanan: Ketua GMNI Toraja, Salman Irwan Lebon. Ketua GP Ansor Toraja, Sidik Toago. Ketua GMKI Toraja, Michael.) |
WEEKENDSULSEL, TANA TORAJA || Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) merupakan amanah kelembagaan Pemuda dan juga forum tertinggi pengambilan keputusan pemuda/KNPI pada tingkat Kabupaten, terkhusus musda KNPI di Kabupaten Tana Toraja hingga saat ini belum menemui titik terang, Senin (7/2/2022).
Musda KNPI Tana Toraja sebelumnya sudah beberapa kali diagendakan, namun hal itu hanya sebatas agenda saja. Hal ini tentunya memantik sorotan dari beberapa Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) .
Salah satu sorotan mencuat dari OKP GMKI Cabang Toraja, mereka menyayangkan sikap Plt. Ketua KNPI Tana Toraja yang dinilai sangat lamban menyiapkan Musda KNPI ini.
"GMKI Cabang Toraja bersama GP Ansor Toraja dan GMNI Toraja sangat menyayangkan sikap Plt. Ketua KNPI Tana Toraja yang sangat lamban menyiapkan Musda KNPI Tator," ungkap Ketua GMKI Toraja, Michael.
Hal ini menurut Michael, sangat mempengaruhi dinamika Pemuda Tana Toraja yang sedang bersemangat menanti kehadiran Tokoh Pemuda baru yang diyakini mampu membawa perubahan dengan terobosan-terobosan kekinian.
"Semoga Plt. Ketua KNPI Tator segera merespon masukan kami sebagai OKP yang berhimpun di KNPI untuk segera melaksanakan Musda KNPI Tator sebagai wujud proses kaderisasi Pemuda Tana Toraja," harap Michael.
 |
| (Kiri-kanan: Ketua GMKI Toraja, Michael. Ketua GP Ansor Toraja, Sidik Toago. Ketua GMNI Toraja, Salman Irwan Lebon.) |
Senada disampaikan OKP lain yakni GP Ansor Toraja, mereka juga menyayangkan sikap Plt. Ketua KNPI yang dinilai lamban itu. GP Ansor Toraja menilai ketua DPD 1 Provinsi Sulawesi Selatan gagal menunjuk PLT. DPD 2 KNPI Kabupaten Tana Toraja.
"Masa sampai hari ini Musda belum juga dilaksanakan. Tidak ada upaya dilakukan untuk mengumpulkan OKP dan DPK membicarakan persiapan Rapimda dan Musda. Mesti ada konsolidasi organisasi, jangan mereka seenaknya begitu," kata Ketua GP Ansor, Sidik Toago.
Sorotan dari OKP berikutnya yakni dari GMNI Tana Toraja. Mereka mendesak DPD I KNPI Sulawesi Selatan agar segera menarik PLT. Ketua KNPI Tana Toraja yang saat ini dijabat oleh Bastian.
"Kembalikan bastian ke DPD 1 KNPI Sulawesi Selatan sebab sampai hari ini niat dpd I KNPI Sulsel mengatasi persoalan DPD II KNPI Tana Toraja belum terselesaikan, bahkan wacana Rapimda dan Musda yang sudah 2 Tahun diwacanakan belum diselesaikan dengan baik," kata Ketua GMNI Tana Toraja, Salman Irwan Lebon.
Hal Ini menurut Salman, melecehkan OKP yang ada di Tana Toraja sebab selalu di lempar isu sana sini yang tidak jelas bagi OKP Tana Toraja.
Tak tanggung-tanggung, mereka 3 OKP (GMKI, GMNI dan GP ANSOR Toraja), selain menyorot lambannya kinerja Plt. Ketua KNPI Tana Toraja, mereka juga mendesak DPD I KNPI Provinsi Sulawesi Selatan agar Musda segera dilaksanakan.
"Kami mendesak DPD I KNPI Provinsi Sulsel untuk segera turun tangan mengevaluasi Plt. Ketua yang tidak kunjung melaksanakan Musda KNPI Tator," pungkasnya.
Sementara Pelaksana Tugas Ketua KNPI Tana Toraja, Bastian, saat dikonfirmasi terkait kejelasan Musda KNPI Tana Toraja, dirinya mengatakan terkendala di dana dan saat ini sementara diproses.
"Kendalanya karena belum ada dana. Itu sementara diproses," singkat Bastian.
Lebih lanjut Bastian mengatakan, hal ini telah dia sampaikan dibeberapa pertemuan. "Di beberapa pertemuan saya sampaikan," kilahnya.
Namun Bastian enggan memberikan keterangan lebih lanjut kepada media saat dikonfirmasi kembali terkait kendala dana itu, diduga ada berbagai pertimbangan yang harus dijaga sehingga dirinya tidak mau jika kendala tersebut terekspos ke publik.
Penulis: Albert agus
