 |
| Weekendsulsel.id |
WEEKENDSULSEL.ID, TANA TORAJA || Prosesi pemakaman Drs Ishak Bangun Bitticaca sebelumnya dijadwalkan pada tanggal 9 Juli 2021, rencananya berlangsung di kediamannya di Tallangsura, Kelurahan Kamali Pentalluan Makale, untuk sementara ditunda meskipun sudah mengantongi izin keramaian dari petugas.
Prosesi pemakaman itu diundur mengingat keluarnya surat edaran (SE) Bupati Tana Toraja, Selasa (6/7) untuk memperketat kegiatan kemasyarakatan rambu tuka’ dan rambu solo’ serta kegiatan yang berpotensi memunculkan kerumunan di tengah meningkatnya cluster Covid-19.
Penundaan pesta rambu solo’ mendiang Ishak Bitticaca, disepakati, Selasa (6/7) malam dalam rapat panitia dan keluarga, dipimpin ketua panitia Welem Sambolangi, dihadiri perwakilan keluarga Victor Bitticaca, Kejari sebagai pengarah, dan Polres.
Welem tidak merinci pasca penundaan pesta rambu solo acara kembali dimulai, namun panitia dan keluarga mengikuti perkembangan pandemi Covid-19. Pada waktu dan timeing tepat kembali panitia mengumumkan pesta dilanjutkan.
Ditambahkan Victor Bitticaca, masa jeda kurang lebih 2 pekan, Satgas Covid-19 keluarga 30 orang kerjasama Satgas Covid-19 kabupaten intens tes antigen disiapkan keluarga 3.000, dan masker 30 ribu, singkat Victor dikutip dari ujungjari.
Sekedar informasi mendiang Ishak Bitticaca, meninggal dunia usia 92 tahun, Selasa (13/4/2021) lalu di RS Fatimah Makale. Semasa hidupnya beliau pernah menjabat Ketua KSP Balo’ta, dan sala satu pendiri SMEA Kristen Makale.
Kepergian beliau membawa duka mendalam bagi keluarga, utamanya kepada 8 anaknya dan istri Antoneta Ta’bi Pangalasala dan sala satu anaknya Irjen Pol Drs.Verdianto Iskandar Bitticaca, pati Polri kini menjabat Kakorpolairut Baharkam Polri.
(Albert agus S: Agus, Ujungjari)
