WEEKENDSULSEL.ID, MAKALE || Pada umumnya, pencairan dana proyek dari pemerintah dilakukan sesuai dengan progres pekerjaan. Hal tersebut tidak terjadi di kabupaten Tana Toraja, Ada beberapa proyek belum tuntas namun pencairan dananya sudah mencapai seratus persen.
Meski sudah melewati anggaran tahun 2020, sejumlah proyek fisik Pemkab Tana Toraja masih terus berjalan. Salah satunya pekerjaan Peningkatan ruas Minanga - Bala Randanan. Parahnya, dana sudah dicairkan 100% dan proyek belum tuntas, progres pekerjaan itu diperkirakan baru mencapai 60-80 persen.
Terbukti saat ini para kontraktor sedang gencar gencarnya menggarap pekerjaan proyek tersebut agar mencapai target penyelesaian, namun hingga pada saat ini pekerjaan tersebut sudah melewati ambang batas kontrak.
Proyek yang masih dalam proses pengerjaan itu diantaranya pada Paket Ruas Minanga - Bala Randanan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Cadangan dengan nilai Pagu 10.500.000.000,00 dan pengembangan objek wisata Sarambu Assing dengan pagu 1.000.000.000,00 pada dinas pariwisata, yang bersumber dari APBD Tana Toraja miliaran rupiah.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Soni Mairi', ketika dikonfirmasi via WhatsApp lebih memilih diam dan bungkam terkait adanya proyek fisik yang belum selesai itu.
(Red)