 |
| Pemerintah Kota Makassar Matangkan Ranperda Kota Sehat untuk Perkuat Fondasi Pembangunan Berkelanjutan |
MAKASSAR,WEEKENDSULSEL- Pemerintah Kota Makassar bersama Forum Kota Sehat dan berbagai pemangku kepentingan terus mematangkan penyusunan naskah akademik Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Sehat. Langkah ini dinilai strategis untuk memperkuat payung hukum pembangunan kota yang sehat, berkelanjutan, dan berdaya saing.
Dalam Focus Group Discussion (FGD), Ketua Forum Kota Sehat Makassar, Melinda Aksa, menegaskan pentingnya Perda sebagai aturan yang mengikat seluruh sektor—pemerintah, swasta, hingga masyarakat—agar memiliki arah dan komitmen yang sama.
“Upaya kota sehat tidak bisa hanya berbasis program tahunan. Kita membutuhkan payung hukum yang kuat agar keberlanjutan dan kualitas pelaksanaannya terjamin,” ujarnya.
Tim Pembina Kota Sehat Makassar, Dr. Eng Ihsan, juga memaparkan bahwa penyusunan Ranperda ini merupakan bagian dari komitmen menuju standar Kota Sehat WHO di bawah WPRO. Ia menegaskan bahwa seluruh SKPD harus terlibat karena indikator kota sehat bersifat lintas sektor.
Sementara itu, Kepala Bappeda Makassar, H. Dahyal, menekankan bahwa Perda Kota Sehat merupakan amanat otonomi daerah sejak 2001 dan menjadi dasar hukum penting dalam menjaga kualitas kesehatan serta lingkungan kota. Ia juga menyebut pentingnya kolaborasi Quadruple Helix antara pemerintah, masyarakat, akademisi, media, dan sektor swasta.
FGD ini menjadi momentum memperkuat komitmen kolektif menuju Makassar sebagai kota yang lebih bersih, aman, tertata, dan berdaya saing internasional. Ranperda Kota Sehat diharapkan menjadi pedoman jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menciptakan lingkungan layak bagi generasi mendatang.
Publish : Dicky
