 |
| Ilustrasi Tender Proyek. |
Weekendsulsel, Tana Toraja || Kelompok kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) kabupaten Tana Toraja didesak segera melakukan evaluasi ulang penawaran CV Keika Mandiri Konstruksi pada paket Pembangunan Gedung UGD Ponek (DAU) rumah sakit umum daerah lakipadada.
“Kita minta agar Pokja segera melakukan evaluasi ulang dan juga menyarankan kepada Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Tator untuk melakukan itu,” kata B.E
B.E, menyebutkan jika tetap dilanjutkan maka keputusan Pokja dalam menetapkan pemenang bisa digugat secara hukum, atau dilaporkan ke Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP). Selain itu menurutnya gangguan server sering terjadi dan tidak berfungsi normal.
“Kepada APIP diharapkan dapat memberikan saran kepada Pokja Pemilihan sebelum kasus ini berlanjut, karena ada indikasi perbuatan melawan hukum,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya Unit kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Setda Pemkab Tator disorot. Lantaran diduga mengabaikan persyaratan Sisa Kemampuan Paket (SKP) sesuai Pedoman Perlem LKPP No 12 Tahun 2021 dan Dokumen Pemilihan Tender, yang mana terdapat oknum perusahaan penyedia dibiarkan melanggar SKP.
Berdasarkan pantauan dalam Portal Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Tana Toraja, patut diduga banyak oknum penyedia sebagai peserta tender melanggar SKP. Banyak oknum penyedia dapat memenangkan tender lebih dari syarat yang telah ditentukan. Yaitu untuk usaha kecil, nilai Kemampuan Paket (KP) ditentukan sebanyak 5 paket pekerjaan.
Atas dasar penemuan dalam portal LPSE tersebut, pihak berwenang diharapkan dapat menindaklanjuti atas patut diduganya pelanggaran tersebut itu pun tidak terlepas pada peran dan tanggung jawab dalam evaluasi Unit Layanan Pengadaan/Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (ULP/UKPBJ). Dugaan pelanggaran terutama terkait SKP pada proses tender, untuk bisa diproses oleh ke APIP dan APH. (Red)
